loading...
loading...
Sinopsis Film "Non-Stop" (2014)--
Tanggal rilis: 28 Februari 2014 (Amerika)
Sutradara: Jaume Collet-Serra
Musik: John Ottman
Skenario: Christopher Roach, John W. Richardson, Ryan Engle
Perusahaan produksi: StudioCanal, Silver Pictures
Pemain: Liam Neeson (Bill Marks), Julianne Moore (Jen Summers), Michelle Dockery (Nancy Hoffman)
Cerita dimulai dengan seorang pria tua, bernama Bill Marks (Liam Neeson) yang akan menaiki pesawat British Aqualantic, flight 10 penerbangan langsung ke London. Awalnya Bill ini nampak seperti penyakitan, karena di airport, penglihatannya sedikit kabur, ternyata dia seorang pecandu alkohol.
Bill telah di dalam pesawat dan duduk di sebelah wanita bernama Jen Summers (Julianne Moore) yamg sebelumnya sibuk mencari tempat duduk tepat di samping jendela.
Suasana menjadi tegang, ketika Bill mendapatkan pesan di telepon selularnya, bahwa ada seorang yang meminta dibayar sebanyak 150 Juta Dollar ke sebuah nomor rekening. Apabila tuntutannya tidak dipenuhi, maka setiap 20 menit akan ada penumpang yang dibunuh. Bill mulai tidak nyaman dan berusaha menemukan siapakah yang mengirim pesan tersebut dengan bantuan Jen dan pramugari bernama Nancy (Michelle Dockery).
Tidak hanya itu, Bill juga mendapatkan kerumitan dalam menyelamatkan setiap penumpang, ketika justru dirinya seakan menjadi tertuduh atas segala peristiwa yang terjadi di atas pesawat. Bill mesti ekstra keras menemukan dan mengatasi sang pembunuh serta membersihkan dirinya dari segala tuduhan dan dialamatkan kepadanya. Terlebih, ternyata rekening yg dikirim lewat SMS itu adalah rekening atas nama Bill sendiri.
Dari hasil penyelidikan Nancy dan Jen, Bill mencurigai temannya Jack Hammond (Anson Mount) karena terus berkutik dengan ponselnya. Ternyata oh ternyata, Jack ini pelaku pengirim pesan itu. Sehingga kemudian terjadi pertarungan antara keduanya, yang menyebabkan kematian Jack.
Bill akhirnya tahu bahwa Jack membawa barang terlarang, saat seseorang (lagi2 misterius) mengirim SMS ke ponsel Jack. Ia pun menyadari bahwa Jack dipaksa mengirim SMS untuk menyuruh dirinya mentransefer uang $150 juta itu. Lagi lagi, Bill mendapat SMS ancaman hingga berulang kali, tiap 20 menit seseorang akan mati, hingga hanya menyisakan dirinya dan peneror itu. Setelah kematian Jack, diikuti seorang kapten pesawat, dan seorang penumpang bernama Charles Wheeler.
Cerita makin menegangkan, saat siaran berita di televisi yang ada pada tiap-tiap tempat duduk, memberitakan Bill Marks adalah seorang pecandu alkohol. Berita mengatakan bahwa pesawat British Aqualantic, flight 10 tersebut telah dibajak oleh Bill. Penumpang panik. Bill kemudian menemukan bom yg tersembunyi di balik narkoba di dalam tas Jack. Bom itu akan segera meledak 30 menit lagi. Ia berusaha melakukan apapun untuk melindungi penumpang lainnya. Namun ia diserang karena dianggap pembajak. Tapi di sinilah dalang sebenarnya muncul.
Film Non-Stop karya sutradara Jaume Collet-Serra (sebelumnya pernah membesut House of Wax, Orphan, serta Unknown) mencoba memberikan kesenangan dan juga rasa penasaran kepada penonton mengenai teka-teki siapa tokoh antagonis dalam film yang berdurasi 106 menit ini. Trio penulis skenario cerita (John Richardson, Chris Roach, dan Ryan Engle) ingin memberikan ketegangan dan teka-teki tanpa henti kepada anda saat menonton. Bagaimana sepanjang film semua bis menjadi tersangka selama film berlangsung. Non-Stop sebenarnya mengingatkan saya akan film Scream pada tahun 1996 besutan Sutradara Wes Craven. Template-nya tidak berubah. Bagaimana biasanya tokoh dalam film yang paling tidak dicurigai justru menjadi tersangka utama. Apakah Non-Stop meniru gaya yang sama tentunya itu menjadi penilaian anda sebagai penonton. Liam Neeson sebagai tokoh sentral dalam film ini tampil memukai memerankan tokoh Bill Marks.
Meski hamper-hampir mirip dengan perannya dalam film Taken, namun film Non-Stop tentunya menjual ketegangan yang berbeda. Ditunjang dengan akting Julianne Moore yang berperan sebagai Jen Summers, menambah nilai plus film ini. Secara Keseluruhan Non-Stop menjadi film yang menghibur dan penuh teka-teki untuk anda tonton. Film ini tidak hanya menjual aksi pukul-pukulan dan ketegangan. Namun, juga menuntun anda sebagai penonton untuk ikut mencari siapakah tokoh yang menjadi ancaman dalam pesawat yang terbang dari New-York menuju London tersebut.
Sumber: kompasiana.com
loading...