loading...
loading...
Surabhi mempertanyakan motif maiyya saat melihat surat cerai yang dikirim oleh Kanha. Dia menyalahkan maiyya telah menghancurkan masa depannya dan lebih mementingkan keinginan Akash. Agarth berteriak menegur ucapan kasar Surabhi pada maiyya dan memerintahkan dia untuk menandatangani surat cerai itu......Sankrant senang melihat maiyya berubah dan berseru sama untuk akash. Dia merasa bahwa Meethi dapat kembali ke Aatishgarh sekarang tapi Akash merasa maiyya tidak ingin melihatnya lagi. Dia juga merasa bahwa Meethi membenci dia tapi Sankrant mencoba untuk meyakinkan dia sebaliknya. Untuk membuktikannya, Sankrant menghubungi nomor Meethi dan memberikan telepon ke Akash. Namun, Akash tidak dapat berbicara dengan Meethi di telepon.
Mukta mempertanyakan Meethi tentang perasaannya terhadap Akash dan khawatir bahwa dia masih cinta padanya. Meethi menyangkal dan meminta Mukta dan Wishnu untuk keluar. Dia kemudian merenungkan tentang apa yang dikatakan Mukta dan bingung tentang perasaannya.
Maiyya datang ke rumah sakit membawa makanan dan Akash bersikeras diberi makan olehnya. Ia melihat ketegangan maiyya dan ketika dia meminta pendapatnya bahwa ia tak akan meneruskan balas dendam, maiyya berharap Akash akan memulai hidup baru dan melupakan Meethi. Akash berjanji untuk tidak pernah kembali kepada Meethi lagi.
Akash, Sakrant dan Ekadashi pergi ke Varanasi untuk upacara perendaman abu Avinash. Pada saat yang bersamaan, Meethi dan keluarganya juga melakukan upacara serupa untuk abu Ichcha. Namun, mereka tidak menyadari tentang keberadaan masing-masing. Pandita menjelaskan kepada keluarga prosedur untuk melakukan puja.
Akash dan Meethi melanjutkan untuk menyelesaikan ritual lainnya. Kanha melarung abu Ichcha dengan rasa sedih. Meethi menangis dan meminta Kanha untuk membiarkan dia duduk di pinggir danau selama beberapa waktu. Bahkan sementara itu pula, maiyya dan Sankrant meninggalkan Akash seorang diri pula.
Ketika Meethi meninggalkan sungai Gangga, dia melihat maiyya dan Sankrant duduk di tepi sungai. Sekaligus ia berasumsi bahwa sesuatu telah terjadi dengan Akash dan akan berbicara dengan maiyya. Ketika itu pula, ia melihat Akash. Dia menghampiri Akash dan terlihat senang mengetahui Akash masih hidup. Namun hanya sejenak. Meethi mendadak teringat kejahatan yang telah dilakukan Akash kepadanya. Uai mengucap kalimat telah menyesal mencintainya, Meethi berlari menjauh dan Akash hanya terdiam.
Tapasya khawatir tentang Meethi dan mengatakan hal itu kepada Rathore. Dia menyarankan Meethi menikah lagi tapi Nenek mengungkapkan bahwa pernikahan bukanlah permainan wayang. Tapasya marah padanya karena berpikiran ortodoks tetapi pernyataan tajam Nenek tentang status hubungan Tapasya dan Rathore menyebabkan keduanya dalam posisi canggung.
Meethi mengalami pertentangan batin mengenai cinta dan kebencian akibat kebohongan Akash selama ini. Pikirannya memaksa dia untuk menerima perasaannya tapi Meethi tetap dilanda kebingungan.
Akash siap melarung abu Avinash dan maiyya membuat Akash berjanji untuk menghapus Meethi dari hidupnya selamanya. Akash dan Meethi pun dilanda dilema atas perasaan mereka.
Meethi kemudian berpikir untuk berbicara dengan Akash dan lantas berbalik menghampirinya. Dia menyalahkan Akash yang telah melanggar hati dan kepercayaannya dan bagaimana sekarang dia tidak akan pernah bisa mencintai siapa pun lagi. Meethi menyatakan kebencian untuknya dan berjanji untuk membencinya sepanjang hidupnya. Akash tidak berkata apa-apa dan membiarkan Meethi melampiaskan perasaannya.
Meethi mengambil surat cerai dan berpikir tentang semua alasan mengapa dia harus menandatanganinya. Akash teringat pertemuan singkat dengan Meethi dan memahami kebenciannya. Mereka berdua memiliki percakapan yang berbeda dalam pikiran dan mencapai kesimpulan hubungan mereka, yaitu mengakhirinya.
Ketika Veer dan Tapasya meminta Meethi menceraikan Akash, dia tidak bisa mengambil keputusan tentang perasaannya. Tapi setelah bertemu Akash di Aatishgarh sekali lagi ia memutuskan untuk menandatangani surat itu.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Perubahan Sikap Paman Aghart, Akash Donor Darah untuk Damini, Surabhi Hamil Kanha pergi ke Aathisgad untuk menemui Surabhi dan menanyakan apakah dia sudah menandatangani surat cerainya. Surbhi meminta maaf pada Kanha atas kesalahannya, kemudian Surabhi jatuh pingsan. Dokter kemudian memeriksa Surbhi dan membisikkan sesuatu pada paman Aghat.
Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya
loading...