loading...
loading...
Ichcha bisa mengubah takdirnya dan memberikannya kepada Tapasya. Tapi Tapasya tidak akan bisa mengubah takdirnya......Suatu hari, ibunya Veer kembali menjemput Tapasya untuk pulang ke rumah. Veer menyusul. Namun, Veer dapat menyaksikan sendiri bagaimana nenek dan Phuskar memperlakukan Ichcha sebagai pembantu (karena Tuan Thakur belum pulang dari berlibur). Veer datang malah menyodorkan surat cerai kepada Tapasya untuk ditandatangani. Ia mengatakan di hadapan semua orang bahwa setelah bercerai ia akan kembali menikahi Ichcha. Ichcha pun marah dan menamparnya karena tak pantas Veer yang sekarang adalah suami Tapasya mengatakan hal yang demikian. Ichcha menolak lamaran Veer, tapi Veer juga berkeras tetap tak akan menerima Tapasya sebagai istrinya.
Keputusan Ichcha memasukkan Paras ke Pusat Rehabilitasi membuatnya Vansh dan Ichcha sering bertemu.
Sementara itu, sejak pertama bertemu, melihat kelembutan Ichcha, bagaimana perlakuan Ichcha terhadap Paras, Vansh langsung jatuh cinta pada Ichcha. Ichcha sendiri hanya menganggapnya sebagai teman saja. Ichcha masih belum mengetahui bahwa Vansh adalah kakak Veer. Nasib tragis kemudian menimpa Paras. Ia tewas karena over dosis narkoba. Ada oknum perawat yang mengedarkan narkoba di tempat rehabilitasi dokter Avasthi tersebut. Ichcha shok, begitu pula Vansh yang sudah menganggap Paras sebagai adik. Kepergian Paras membuat rasa bersalah pada Vansh. Jiwanya menjadi labil oleh rasa bersalah. Melihat itu, Ichcha jadi terenyuh. Kini, giliran Vansh yang harus diberi semangat hidup oleh Ichcha.
Iri dan dengki Tapasya tak pernah hilang juga. Ia melakukan segala cara untuk membuat Veer jatuh cinta kepadanya, sekaligus membuat Ichcha menderita. Ia bahkan nekat menyuruh mantan kekasihnya, Sid, untuk membunuh Ichcha.
Sepulang menjenguk Vansh dan berjanji akan datang lagi, Ichcha disergap Sid dan dimasukkan ke mobilnya. Veer yang kebetulan berada di parkiran tempat rehabilitasi, melihat hal itu, lantas mengikuti hingga ke hutan. Sid sudah hendak menembak Ichcha saat ia dipergoki Veer dan dihajar habis-habisan. Sayangnya, tetap saja Ichcha terkena tembakan. Veer membawa Ichcha yang terluka parah ke rumah sakit.
Ichcha kritis. Sid menyusul ke rumah sakit untuk menemui Tapasya. Namun ia dikenali Veer. Sid pun ditangkap dan dipenjara. Ketika ditunjukkan kepada Ichcha, apakah ia mengenalnya. Ichcha mengenalinya sebagai kekasih Tapasya dulu. Namun karena menyadari sesuatu, ia berbohong dengan mengatakan tidak mengenal Sid. Tentu demi melindungi sahabatnya, Tapasya.
Sementara itu, ketika ibu mertua Tapasya bercerita tentang Vansh yang jatuh cinta pada seorang gadis yang ditemui di tempat rehabilitasi. Tapasya menganggap itu adalah kesempatan besar untuk menjauhkan Veer dari Ichcha. Karena, jika Vansh menikahi Ichcha, maka Ichcha akan menjadi kakak ipar Veer. Mulailah Tapasya membuat sebuah rencana jahat. Ia berpura-pura bersedia bercerai dengan Veer sementara itu pula ia berusaha mempertemukan kembali Vansh dengan Ichcha. Di depan ayah dan keluarganya (termasuk Ichcha), ia mengutarakan bersedia bercerai dengan Veer untuk Ichcha. Sedangkan di depan keluarga Bundela (Ny. Gunwati, ibunda Veer) Tapasya mati-matian mempertemukan Ichcha dengan Vansh.
Berhubung masih menjalani perawatan di rumah sakit, Ichcha tak bisa memenuhi janjinya menengok kembali Vansh di panti. Ini menyebabkan Vansh frustasi. Namun, Tapasya berhasil menghubungkan kembali Vansh dengan Ichcha. Saat Nyonya Gunwati menemani Vansh di panti rehabilitasi, Ichcha datang. Vansh sumringah. Saat itulah, Ichcha baru tahu bahwa Vansh adalah kakak Veer dan Nyonya Gunwati mengetahui pula, ternyata gadis yang biasa diceritakan putranya itu adalah Ichcha. Gunwanti kesal karena kedua putranya mencintai gadis kasta rendahan yang sama.
Vansh dinyatakan sembuh. Ia diperbolehkan dokter pulang. Di sini, terlihat betapa Vansh sangat mencintai Ichcha. Sebagai seorang seniman handal, Vansh melukis banyak sekali gambar Ichcha dan ia pajang di kamarnya. Keluarga tentu senang melihat perubahan itu. Semua sadar, ini berkat Ichcha.
Tapasya sendiri berpura-pura melanjutkan proses perceraiannya dengan Veer, sambil terus mengompori ibu mertuanya untuk menerima Ichcha sebagai istri Vansh. Sementara itu, Veer sedang pergi ke Delhi untuk menghajar pamannya yang telah membuat kakaknya menjadi pecandu, tanpa tahu kisah kakaknya dan Ichcha. Saat Gunwati dan Tapasya datang melamar ke keluarga Thakur, Tuan Jogi mengira lamaran itu untuk Veer. Tak ada yang mengetahui, kecuali Tapasya yang memang sudah mengaturnya.
Saat kunjungan balasan keluarga Thakur ke rumah keluarga Bundela, barulah diketahui kalau kunjungan Gunwati tempo hari adalah lamaran untuk Vansh. Jogi Thakur merasa ditipu. Ia mengajak Damini, istri, dan nenek segera pulang. Vansh yang kecewa karena semua orang menganggap dia sebagai sampah yang tak pantas mendapatkan cinta, mengamuk dan sempat berniat bunuh diri. Gunwati cemas lalu menelepon Tapasya agar membawa Ichcha ke rumah. Jogi Thakur sendiri yang menemani Ichcha. Di sana ia melihat sendiri, Ichcha berlaku sebagai perawat terhadap pasiennya. Sikap Jogi Thakur sudah bulat, ia tidak akan membiarkan Ichcha menikahi pecandu. Toh, Tapasya sudah bersedia menceraikan Veer. Jadi, menurut Tuan Thakur, Veer-lah yang seharusnya menikahi Ichcha.
Rencana busuk Tapasya di ambang kegagalan. Tapi nenek mendukung Tapasya untuk melanjutkan rencananya memiliki Veer seutuhnya. Lantas, nenek membujuk Ichcha dengan menghiba laksana pengemis agar Ichcha mau menerima Vansh sebagai suaminya. Ini demi mewujudkan niat Ichcha membahagiakan Tapasya dapat terus berjalan. Tentu, demi kebahagiaan bersama (menurut pikiran Ichcha), Ichcha akhirnya meminta Tuan Thakur menerima lamaran Vansh, agar rumah tangga Tapasya tidak hancur. Tuan Thakur tetap menolak, namun kekerasan hati Ichcha sudah tak dapat terbendung lagi. Ichcha pun berusaha meyakinkan tuan thakur agar menerima pernikahan itu. Tuan Thakur, sekali lagi, menemui keluarga Bundela dan meminta keluarga itu berterus-terang kepada Veer.
Suatu hari, Veer pulang dari Delhi setelah memenangkan kasus melawan pamannya. Ia janjian dengan kakaknya yang akan mempertemukan dirinya dengan calon kakak ipar di sebuah helipad. Di sanalah ia baru mengetahui bahwa gadis yang dimaksud kakaknya adalah Ichcha. Hati bahagia Veer berubah menjadi hancur. Ia juga melihat kenyataan betapa kakaknya sangat mencintai Ichcha.
Saat mempertanyakan hal itu kepada ibunya, Veer tak habis pikir mengapa ibunya tak membiarkan Ichcha untuk dirinya, malah akan dinikahkan dengan kakaknya. Ia merasa trauma kakaknya juga akan mengalami kegagalan yang sama jika suatu hari nanti Vansh mengetahui hubungannya dengan Ichcha di masa lalu. Tapi akhirnya, ia rela demi kebahagiaan kakaknya. Sementara Vansh sangat gembira Ichcha bersedia menerima lamarannya. Ia belum mengetahui bahwa Ichcha adalah mantan kekasih adiknya. Semua orang menyembunyikan fakta itu darinya. Vansh mengira Veer bahagia dengan pernikahannya bersama Tapasya, tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Ichcha sendiri berusaha menjelaskan semua kisah masa lalunya lewat sebuah surat kepada Vansh menjelang pernikahan. Tapi, tanpa ia ketahui, surat itu telah ditukar oleh Tapasya.
Ketika usai perayaan hari Holy, Veer mendengar ucapan ibunya yang berterima kasih kepada Tapasya karena bantuannya, Vansh kini bertemu pasangan hidupnya. Di situlah Veer merasa yakin, Tapasya telah mengatur semua ini. Usaha Tapasya menarik simpati Veer berubah menjadi bencana bagi Tapasya. Sementara Ichcha, nampak mulai mendapat tempat di hati keluarga Bundela, terutama ibu Veer (Gunwati). Di hadapan Tapasya, ibu Veer memberikan kalung yang bagus sebagai hak menantu sulung. Tapasya pun kembali terusik rasa iri dengkinya terhadap Ichcha. Ia berpikir, jika ia tak bisa mendapatkan cinta Veer, maka Ichcha pun tak boleh mendapatkan kasih sayang dari Vansh. Ia tidak rela Ichcha bahagia. Hingga sampai hari pernikahan Ichcha dan Vansh tiba, Tapasya tetap saja tak bisa mendapatkan perhatian dari Veer. Ia pun merencanakan sesuatu.
Selanjutnya:Serial Uttaran Episode Kehidupan Ichcha Setelah Menikah dengan Vansh Pernikahan Vansh dan Ichcha bukanlah akhir dari masalah. Mulanya, Vansh begitu bahagia bersama Ichcha. Kelembutan Ichcha dan rasa cinta Vansh yang dalam terhadap Ichcha mampu melepaskan ketergantungan Vansh terhadap narkoba. Namun, sifat dengki Tapasya ditambah pernikahannya yg tidak diakui Veer, membuat Tapasya memfitnah Ichcha.
Wikipedia dan berbagai sumber
loading...