loading...
loading...
Tips Merawat Mobil Agar Lebih Panjang Umur-- Jika tidak ingin mobil Anda sering-sering masuk bengkel, berarti Anda harus secara rutin mengecek kesehatan mobil Anda walaupun sedang tidak bermasalah. Pengecekan tersebut tidak hanya akan memperpanjang umur mobil Anda, tapi juga akan mempertahankan harga jualnya kembali. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan rutin yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah agar mobil Anda berumur panjang.
2. Aki
Mayoritas aki terbaru tidak membutuhkan perawatan khusus, yang artinya Anda tidak harus sering-sering mengisi daya baterai. Biasanya di salah satu bagian aki terdapat tanda yang berwarna, dan tiap warna melambangkan arti tertentu. Jika berwarna hijau, artinya aki dalam keadaan baik-baik saja; jika berwarna putih atau cerah, artinya aki perlu di-
charge; dan jika berwarna merah, artinya aki perlu diganti.
Jika Anda masih menggunakan aki model lama atau aki basah, Anda perlu mengecek air aki tersebut secara rutin. Jangan sampai air aki kosong karena akan berakibat sistem listrik di mobil tidak berfungsi lagi. Ketika mengisi ulang air aki, hati-hati jangan sampai berlebihan karena air aki yang tumpah akan merusak komponen mobil atau cat mobil.
3. Ban
Jangan pernah menganggap remeh kondisi ban mobil. Keempat ban mobil tersebutlah yang membuat mobil Anda melaju dengan aman dan nyaman. Jika kondisi ban sudah rusak atau tekanan anginnya berkurang, konsumsi bahan bakar pun akan lebih boros, dan yang terpenting akan kehilangan daya lekat dengan permukaan sehingga mobil bisa selip. Karena itu, periksa ban mobil secara rutin, minimal satu kali dalam sebulan, terutama untuk mengecek tekanan angin dan kerusakan secara fisik.
Ketika mengecek ban, selalu lakukan ketika ban dalam keadaan dingin. Untuk mengecek tekanan ban, gunakan alat pengecek tekanan ban, jangan hanya mengecek dari tampilan fisik ban atau dengan menekan ban menggunakan jari. Tekanan setiap merek ban berbeda-beda, karena itu Anda harus mengecek manual ban tersebut untuk mengetahui tekanan yang tepat. Namun, jika Anda masih ragu-ragu, isi tekanan ban dengan 32 PSI.
Ada baiknya sebelum berpergian menggunakan mobil, TyreSafe merekomendasikan kepada para pengguna mobil untuk melakukan 3 hal pengecekan mobil.
Pertama yang harus dilakukan adalah mengecek tekanan ban pada mobilnya dan menyesuaikan tekanannya dengan apa yang telah direkomendasikan oleh pabrikan mobilnya. Biasanya, ukuran ban yang direkomendasikan oleh pabrikan disimpan di buku manual atau tertera di pintu pengemudi.
Hal lain yang harus Anda lakukan adalah memeriksa ketebalan ban. Normalnya ketebalan ban minumum masih 1,6 mm. Untuk memeriksanya cobalah Anda menggunakan koin dan masukan ke dalam garis ban, jika koin itu masuknya cukup dalam berarti kedalaman tapak ban masih bagus.
Terakhir adalah Anda harus memeriksa ban secara keseluruhan seperti memeriksa ada benjolan atau tidak, ada kawat ban yang keluar atau tidak begitu juga seterusnya sampai dipastikan ban itu masih layak digunakan atau masih layak jalan.
Jangan lupa untuk mengecek ban cadangan juga, sebab ban cadangan juga dapat berkurang tekanan anginnya walaupun tidak digunakan.
4. Lampu
Hal terakhir yang perlu Anda cek adalah kondisi lampu-lampu mobil Anda. Pastikan semua lampu bekerja dengan baik. Mintalah bantuan orang lain untuk mengecek ke sekeliling mobil sementara Anda mengoperasikan lampu-lampu dari kursi sopir.
Jangan lupa juga untuk mengecek lampu kabut atau lampu jauh mobil Anda.
oto.detik.com
loading...
