Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Semenjak Tej Singh membayar uang jaminannya, Yuvraj makin hormat pada Tej Singh. Keduanya merasa sama-sama jadi anak yang dibenci ayahnya.
Tej Singh dan Yuvraj merayakan kebebasan dengan berjudi di kasino, yang kebetulan milik Rathore. Saat itu Mukta juga berada di kasino karena ingin bertemu Rathore. Sayangnya Rathore masih di luar kota........
Yuvraj kesal melihat Mukta di kasino. Tapi Tej Singh malah senang bertemu gadis pujaannya.
Tej Singh tak ragu merayu Mukta. Mukta yang tak nyaman menampar Tej Singh.
Setelah Mukta pergi, Tej Singh bertanya pada Yuvraj alamat rumahnya dan Yuvraj pun memberikannya.

Tej Singh kemudian datang ke rumah Mukta. Nenek Tapasya kaget melihat Tej Singh. Makin syok saat tahu Tej Singh menyandang nama keluarga Bundela. Ketika Tej Singh berkata ingin menemui wanita pujaannya, Mukta, Nenek marah dan mengusirnya. Nenek kepikiran mengapa Tej Singh mencari Mukta.

Meethi pergi ke kuil mencari Vishnu yang mengambil ponselnya. Vishnu memberikan syarat Meethi harus membantunya memberi makan untuk orang yang kurang mampu. Meethi awalnya menolak tapi akhirnya menurut.
Saat Vishnu menyuruh Meethi mengikuti proses hingga selesai, Meethi sewot dan meninggalkan kuil.

Gunvanti memberi tahu Yuvraj dirinya berhasil mengancam Mukta. Gunvanti dan Yuvraj tersenyum penuh kemenangan.
Tej Singh balik ke rumah Jogi Thakur dan bicara langsung pada Jogi Thakur dia ingin melamar Mukta. Jogi Thakur spontan naik pitam mendengarnya.

Di hari ulang tahun Mukta, nenek Tapasya berulah. Ia mengibas kue ultah yang diberikan Mukta pertama kali kepada Ichcha karena merasa ia yang seharusnya berhak mendapat yang pertama. Mukta membela Ichcha, namun nenek malah merendahkan Ichcha. Kanha yang tak terima ibunya dihina bertindak tegas dengan mengusir nenek dari rumah itu. Tuan Thakur mendukung Kanha, begitu pula Divya walau tetap merasa sedih.
Mukta menghampiri Nenek Tapasya yang akan pergi dari rumah. Mukta minta pada Kanha agar diberikan kesempatan untuk Nenek Tapasya tinggal di rumah. Tapi Mukta bilang syaratnya Nenek Tapasya harus minta maaf pada Ichcha. Tentu saja Nenek Tapasya menolak dan memilih pergi dari rumah.

Nenek yang kelelahan setelah berjalan cukup jauh, memilih berhenti di warung untuk minum. Tej Singh melihat Nenek Tapasya dan menawari kerjasama.
Jogi Takhur menghampiri keluarga Bundela dan mencari Gunvanti. Jogi bilang ancaman Gunvanti soal koran tidak akan menghentikan langkahnya. Jogi Takhur menyayangkan Gunvanti sebagai wanita bisa bersikap demikian. Gunvanti belum sempat menjawab, Jogi Thakur keburu pergi.

Tej Singh mengajak Nenek Tapasya makan di restoran. Nenek Tapasya dengan sombong bilang akan membayar hutang ini suatu hari nanti. Nenek Tapasya mulai curiga apa motif Tej Singh membantunya. Tej Singh bahkan mencarikan tempat tinggal untuk Nenek. Akhirnya Tej Singh bilang bahwa dirinya ingin menikahi Mukta.
Meethi sedih Nenek Tapasya pergi dari rumah. Meethi yang berada di jalan, bertemu Vishnu. Sempat ribut kecil, Meethi akhirnya mau dibonceng Vishnu. Vishnu akan mengajaknya pergi ke sebuah tempat di mana Meethi bisa belajar tentang kehidupan.

Sementara itu, nenek marah besar karena teleponnya ditolak Mukta. Ia merasa diinjak harga dirinya. Ia lantas membakar foto dirinya dengan Mukta dan bersumpah akan membuat Mukta menderita atas penghinaannya itu. Saat itu juga, nenek menghubungi Tej Sings untuk bertemu, tentu, untuk merencanakan sesuatu yang jahat.

Yuvraj mendatangi Gunvanti sambil menangis. Yuvraj begitu takut masuk penjara. Pengacara yang disewa Gunvanti sudah tak bisa berbuat banyak. Gunvanti minta Yuvraj untuk minta tolong pada Veer.

Mukta membukakan pintu saat ada tamu datang ke rumah Jogi Thakur. Ternyata itu Nenek Tapasya datang dengan membawa koper. Divya senang melihat Nenek Tapasya pulang. Divya menyuruh Mukta membawa koper Nenek Tapasya, tapi Mukta menolak. Nenek Tapasya akhirnya mengakui kesalahan. Dia bilang hanya Mukta yang berhasil membuka matanya. Nenek Tapasya akhirnya meminta maaf kepada Jogi Thakur, Damini dan Ichcha. Ichcha menerima maaf Nenek Tapasya dan menyuruh Kanha membawakan koper Nenek. Tapi Mukta malah bilang tidak percaya dengan perubahan Nenek Buyutnya. Divya langsung memarahi Mukta karena dianggap tidak sopan.

Menjawab keraguan Mukta, Nenek Tapasya minta Mukta ikut ke suatu tempat. Mukta awalnya enggan, tapi setelah Nenek Tapasya bilang ini bisa bermanfaat bagi Ichcha, Mukta mau. Ternyata Nenek Tapasya mengajak Mukta bertemu Tej Singh. Tentu Mukta kaget bukan kepalang. Namun Tej Singh dan Nenek Tapasya menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Gunvanti adalah dengan memiliki jabatan yang sama, yaitu menjadi menantu keluarga Bundela. Mukta bisa punya kekuatan yang sama jika menjadi menantu keluarga Bundela yaitu dengan cara menikah dengan Tej Singh.
Apakah Mukta akan menerima tawaran Tej Singh untuk menjadi istrinya?

Tej Singh pulang dalam keadaan mabuk dan mencaci-maki di depan foto mendiang kakek. Veer yang melihat itu marah bukan main. Tej Singh memukul kepala Veer dengan botol bir dan mendorongnya hingga jatuh dari lantai dua. Ia dilarikan ke rumah sakit. Ichcha, Jogi, dan Mukta datang ke rumah sakit namun Gunvanti melarang mereka menjenguk. Ichcha memohon tapi Gunvanti cuek. Ichcha merasa pusing dan hendak jatuh pingsan. Tiba-tiba Rathore muncul dan memegang Ichcha. Rathore mengancam akan membuat Yuvraj dipenjara atas tindakan tak senonoh pada Mukta jika Ichcha tak diizinkan menengok Veer. Gunvanti pasrah.

Di ruang ICU, Ichcha memegang tangan Veer yang tak sadarkan diri. Veer memanggil nama Ichcha. Ichcha kaget Veer telah ingat dirinya. Ichcha menangis. Tiba-tiba Ichcha tersadar itu hanya lamunan. Veer akhirnya sadar tapi memanggilnya dengan sebutan Ibu Guru.

Mukta menemui Rathore. Terlihat awalnya masing-masing salah tingkah. Mukta berkata pada Rathore ingin membantu Ichcha kembali pada Veer. Rathore menghargai niat Mukta tapi berkata hal tersebut cukup sulit diwujudukan. Mukta jadi ragu bercerita tawaran pernikahannya dengan Tej Singh.

Rathore menculik Yuvraj dan menggantungnya dengan posisi tubuh terbaik. Yuvraj ketakutan, dan bingung ada kesalahan apa dirinya dengan Rathore. Rathore mengakui bahwa dia ayah Mukta, gadis yang coba diperkosa Yuvraj. Yuvraj makin ketakutan saat Rathore mengeluarkan pistol dan menembakkannya, nyaris kena Yuvraj. Rathore berkata mengampuni Yuvraj karena dia anak dari Ichcha. Yuvraj malah menduga Ichcha yang menyuruh Rathore. Rathore minta Yuvraj mengingat bahwa dirinya membebaskan Yuvraj karena Ichcha.
Yuvraj pulang ke rumah dan memberi tahu Gunvanti tentang apa yang dilakukan Rathore padanya. Gunvanti meminta Yuvraj untuk pergi ke tempat yang jauh selama beberapa hari.

Mukta mengambil keputusan untuk menikah dengan Tej Singh. Tej Singh bahagia dan mulai memesan apakaian pengantin dan perhiasan untuk Mukta. Sementara itu, di rumah, nenek Tapasya meminta Mukta memikirkan kembali keputusannya. Namun Mukta mengatakan ia mengambil keputusan itu bukan karena nenek tetapi untuk Ichcha. Pada saat yang sama Rathore muncul.
Saat melihat Rathore, nenek Tapasya meninggalkan Rathore dan bertingkah seperti teman kepada Mukta.
Rathore mengajak Mukta bersenang-senang. Ia ingin menghabiskan waktunya bersama Mukta, jalan-jalan, belanja, dan lainnya seperti yang sering dilakukan ibunya, Tapasya.
Meethi melihat keakraban mereka, merasa sedih. Untuk mengurangi kesedihannya Meethi menemui Vishnu. Ichcha menjaga puasanya untuk Veer agar Veer panjang umur.

Seorang pendeta datang ke rumah keluarga Bundela dan diterima Chanda. Pendeta itu mengaku disuruh datang oleh Tej Singh untuk menentukan hari baik pernikahan. Namun, Chanda mengatakan Tej Singh tidak ada di rumah.
Chanda mengancam Tej Singh untuk membuka topengnya dan ia akan menunjukkan bukti-bukti ke depan keluarga Bundela. Lalu Tej Singh marah dan menyekap Chanda. Ternyata bukti yang dimaksud Chanda adalah rekaman saat Tej Singh melenyapkan kakek saat masih sakit. Tej Singh lantas memusnahkan bukti itu.

Paginya, Gunvanti dan Amla mencari Chanda. Tej Singh memberi tahu mereka bahwa Chanda sudah pergi naik pesawat.

Mukta khawatir karena dia mimpi buruk bahwa dia menikah di dalam mimpinya. Mukta memikirkan Tapasya dan rindu kepadanya.
Selanjutnya:
Uttaran: Tapasya Muncul untuk Membantu Veer dan Ichcha Bersatu KembaliDitemani Nenek Tapasya, Mukta membuat perjanjian dengan Tej Singh. Tej Singh memaksa Mukta untuk mempercepat pernikahan.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya
Foto:


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top