Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Tapasya mendatangi Veer dan mencoba membuka ingatan Veer dengan akuarium yang memiliki kenangan dengan Ichcha. Gunvanti datang dan memberikan Veer segelas susu. Tapasya makin curiga mengapa Gunvanti begitu keukeuh ingin Veer menghabiskan susu itu........
Tej Singh marah pada Tapasya karena menjual tanah dengan harga sangat murah. Tej kembali mengancam Tapasya, tapi Tapasya balik menertawakan kegagalan Tej. Tapasya mencari bukti rekaman yang ada di kamar Chanda. Tej Singh memergoki Tapasya di kamar Chanda.

Gunvanti melihat Veer memberi makan pada ikan di akuarium pemberian Tapasya. Veer bertanya pada Gunvanti soal Ichcha. Gunvanti kembali menjelek-jelekkan Ichcha dan meminta Veer tidak membicarakannya lagi. Setelah Gunvanti pergi, Veer langsung berubah raut mukanya. Veer rupanya sudah ingat dan merasa marah karena Gunvanti memaksanya menikah dengan Amla.

Vishnu mengutarakan niatnya untuk menikahi Meethi. Meethi, Ichcha dan Damini menyambut baik niat Vishnu. Di kuil Vishnu berdoa pada dewa, Vishnu berkata siap membalas dendam dan membuat Meethi menderita.
Melalui adegan flashback, penonton disuguhi bagaimana Vishnu dengan sengaja membuat korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran di klub malam dan kemudian menolong Meethi. Begitu pula peristiwa di mall dan supermarket, semuanya rekayasa Vishnu belaka. Ia masuk ke kehidupan musuh ayahnya (Avinash) untuk misi balas dendam dengan memakai nama Vishnu. Identitas aslinya sebenarnya adalah Akash.

Vishnu datang ke rumah keluarga Jogi dan hendak mengajak Meethi pergi. Sementara menunggu Meethi, Mukta mengajak Vishnu mengingat teman-temannya sebagaimana yang pernah Ichcha ceritakan pada Mukta. Namun Mukta menangkap gelagat, justru Vishnu tidak ingat nama teman waktu kecilnya dulu, berapa usia temannya itu, dan ketidaksukaannya dengan coklat. Mukta pun memulai penyelidikan terhadap Vishnu.

Vishnu mengajak Meethi bertemu di sebuah tempat, tapi Vishnu malah sembunyi. Meethi mulai ketakutan dan meneriakkan bahwa dia cinta pada Vishnu. Tiba-tiba Vishnu mendorong Meethi, tapi kemudian menariknya lagi. Vishnu membatin dia tidak akan membiarkan Meethi mati dengan mudah, karena ingin membalas dendam dulu.
Vishnu yang bicara sendiri di kuil mengatakan bahwa nama aslinya adalah Akash, bukan Vishnu.
Sementara itu, Mukta mulai mencari bukti tentang Vishnu palsu. Mukta melihat di foto Vishnu kecil, bocah itu memiliki luka di bagian tangan kiri. Mukta pun mendatangi tempat tinggal Vishnu untuk mencari apakah pria itu memiliki bekas luka yang sama. Mukta mencoba menumpahkan air ke baju Vishnu dan pura-pura membersihkannya tapi Vishnu menolak.

Veer dan Tapasya bertemu secara sembunyi-sembunyi. Veer bingung mengapa Tapasya hendak menolong Ichcha, karena Tapasya yang dulu dikenalnya selalu ingin merebut kebahagiaan Ichcha. Tapasya kaget karena ini berarti Veer sudah mulai ingat. Keduanya berjanji akan mengembalikan kebahagiaan Ichcha.
Sekembalinya ke rumah, Gunvanti kembali memengaruhi Veer. Tapasya awalnya yakin Veer akan melawan Gunvanti. Tapi Veer malah kembali lupa. Tapasya heran dan curiga apa yang telah dilakukan Gunvanti. Tapasya menyelidiki pada dokter tentang efek samping obat Veer. Dokter memastikan tak ada efek samping buruk. Tapasya melalui Amla menyelidiki apakah Gunvanti memberikan obat yang lain.

Tapasya senang sekali akan bertemu dengan Mukta. Tapasya hendak menuju ke tempat janjian bertemu dengan Mukta. Gunvanti menyuruh Amla memberikan kunci mobil Tej pada Tapasya. Tapasya tidak tahu bahwa rem mobil tersebut sudah dirusak oleh Gunvanti-Tej Singh. Tapasya menginjak rem saat berpapasan dengan rem. Tapasya panik ketika tahu rem tidak berfungsi. Mendadak segala kenangan dalam hidupnya terlintas. Tapasya merasa hidupnya akan berakhir. Tapasya kemudian membanting setirnya ke arah hutan. Tampak mobil tersebut meledak.

Tej Singh senang bukan main saat polisi memanggilnya untuk mengabari bahwa Tapasya mengalami kecelakaan. Tej Singh berpikir bahwa rencananya berhasil. Tej Singh pulang ke rumah, kaget saat melihat Tapasya sudah berada di sana. Tapasya kembali mengingatkan bahwa pasal dalam surat wasiat Baldev jika istri Tej Singh terluka dirinya tak berhak mendapat warisan.

Gara-gara melihat Mukta menemui Vishnu secara diam-diam, Meethi pun salah paham. Niat Mukta untuk membuktikan bahwa Vishnu sebenarnya orang lain, bukan Vishnu yang dikenal Ichcha di Satara. Namun Meethi menduga Mukta jatuh cinta pada Vishnu. Meethi mengingatkan Mukta untuk menjaga jarak dari Vishnu. Namun Mukta tetap bersikeras melanjutkan penyelidikannya. Saat tahu Vishnu dan Meethi hendak pergi bersama, Mukta menyusup ke kamar Vishnu. Sialnya Meethi kembali untuk mengambil barang. Kecurigaan Meethi pun semakin menjadi. Mukta beralasan dirinya kebetulan berdoa di kuil dan hendak menyapa Vishnu yang akan segera menjadi adik iparnya. Meethi yang tak percaya terus menekan Mukta. Saat inilah Nenek Tapasya datang dan mengajak Mukta pergi.
Meethi mengatakan pada seluruh anggota keluarga bahwa pernikahannya dengan Vishnu kemungkinan batal. Meethi berkata bahwa Mukta juga cinta pada Vishnu dan ingin merebut Vishnu dari Meethi. Mukta berusaha mengelak, tapi tak mungkin juga mengatakan kecurigaannya. Meethi menyimpulkan Mukta ingin membalas dendam masa lalu ibu mereka. Setelah dibujuk Jogi Thakur, Mukta akhirnya minta maaf pada Meethi.

Vishnu memeriksa kamarnya dan memeriksa apa ada yang diambil Mukta. Di situ terlihat foto Avinash, pria yang dibunuh Ichcha saat hendak membunuh Veer, 18 tahun yang lalu.

Sementara itu, Tapasya menemukan obat misterius yang dicampurkan Gunvanti ke susu yang diminum Veer. Tapasya pun mengganti obat tersebut dengan obat lain.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Veer Bekerja Sama dengan Tapasya Mengembalikan Ichcha ke Rumah Keluarga Bundela Suatu hari terjadi perdebatan antara Tapasya dengan Gunvanti. Tapasya bersumpah ia akan menyatukan kembali Ichcha dengan Veer.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top