Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Uttaran: Veer Berangsur Sembuh dari Amnesia, Damini Tinggal di Rumah Jogi Thakur
Veer menemani Meethi ke penjara. Oleh petugas penjara Meethi diberi tahu bahwa Ichcha pergi ke kuil. Veer menyusul ke kuil dan mendadak mulai teringat serpihan masa lalunya.
Untuk pertama kali Meethi bertemu langsung dengan Ichcha. Ichcha sangat senang melihat Meethi. ....
Ichcha menangis haru melihat Meethi yang merupakan sosok masa mudanya, ia ingin menyentuh putrinya yang sudah 18 tahun tak dilihatnya. Meethi tak sudi, ia begitu marah dan membenci Ichcha. Ia malu sebagai putri seorang pembunuh.
Damini yang menyusul bersama Kanha, sampai menampar Meethi demi mendengar cucunya itu, tanpa mencaritau kebenaran yang sebenarnya, hanya mendengar hasutan orang, berani menuduh Ichcha macam-macam dan malu menjadi putri Ichcha.
Meethi menumpahkan semua kegalauan dalam hari-hari yang dijalaninya selama ini dalam mencari sosok ibu. 18 tahun ini, ia hanya mendengar kisah kebesaran jiwa yang dimiliki ibunya dari sang nenek, seperti mendengar sebuah dongeng. Tapi kenyataan yang ditemuinya, justru sebaliknya, ibunya seorang pembunuh! Dan karena Ichcha juga, Meethi juga harus kehilangan seorang teman, Mukta, karena Ichcha sudah merusak kehidupan ibu dari temannya itu. Apa Ichcha melakukan semua tindakan menjijikkan itu demi uang? Meethi malu punya ibu seperti Ichcha. Kanha coba menenangkan dan membuka pikiran Meethi.
Damini merasa saat ini waktunya, ia menceritakan semua rahasia yang juga kebenaran tentang Ichcha pada Meethi. Juga semua beban yang harus ditanggung Ichcha demi menyelamatkan dan kebahagiaan orang lain. Meethi tetap keras kepala dengan kenyataan yang dialaminya, ia tak kan pernah menganggap Ichcha sebagai ibunya.

Damini mengajak Ichcha tinggal di rumah. Meethi protes dengan cara mengurung diri di kamar.
Mukta bertanya soal hadiah kepada Aman. Aman bingung karena tak pernah memberikan Mukta apa-apa. Mukta terpikir hadiah itu dari Yuvraj. Yuvraj mengajak Mukta ke rumahnya. Mukta disambut hangat. Gunvanti terlihat respek pada Mukta.
Karena tak mampu membayar hutang, rumah Jogi Thakur dilelang. Jogi Thakur kaget melihat Damini ada di tempat lelang. Ichcha minta Damini untuk membeli rumah Jogi berapapun harganya. Akhirnya Damini-Kanha sampai harus menjual rumah mereka demi memenangkan lelang. Surbhi tidak setuju keputusan Kanha untuk pindah ke rumah sederhana demi menyelamatkan rumah milik Jogi Thakur.

Meethi kaget melihat Damini membayar gaji pegawai dan siap-siap pindah. Demi menyelamatkan rumah Jogi Thakur dari lelang, Kanha akhirnya menjual rumahnya. Ini berarti Meethi dkk harus pindah dari rumah mewah tersebut. Tak hanya Meethi, Surbhi juga kesal atas keputusan Kanha yang membuat mereka harus hidup sederhana.
Mengetahui Damini jatuh miskin, Divya dan Nenek Tapasya tertawa. Namun Jogi Thakur mengatakan Kanha harus menjual rumahnya demi membayar hutang Jogi Thakur. Divya sempat bingung, tapi Nenek Tapasya kembali memanas-manasi Divya tentang masa lalu.

Jogi Thakur tak tega melihat Damini dkk tinggal di rumah kecil. Jogi Thakur mengundang Damini sekeluarga untuk tinggal bersama. Sejarah berulang. Meethi menyalahkan Ichcha atas semua yang terjadi tapi Kanha coba memberikan pengertian. Ichcha semakin merasa bersalah.
Jogi Thakur menyuruh Meethi untuk berbagi kamar dengan Mukta. Mukta yang saat Meethi datang pergi dengan Yuvraj, kaget melihat Meethi di kamarnya. Mukta keberatan jika harus berbagi kamar dengan Meethi. Nenek Tapasya kembali memanas-manasi Mukta untuk membenci Ichcha dan keluarganya.

Masa lalu seolah terulang. Meski Jogi Thakur bisa mempertahankan rumahnya karena bantuan Damini-Kanha, namun Nenek Tapasya dan Divya tetap berusaha membuat Damini dan keluarganya tidak nyaman.
Meski demikian, Ichcha sama sekali tidak melupakan jasa Jogi Thakur dalam kehidupannya. Ichcha dan Damini sempat mengenang kebaikan Jogi Thakur di masa lalu hingga menitikkan airmata.

Veer senang melihat perubahan pada Yuvraj. Amla mengatakan Yuvraj sedang jatuh cinta pada Mukta.

Meethi mencoba minta maaf pada Mukta, tapi Mukta menolak. Ichcha mencoba mendekati Mukta tapi dihalangi Divya. Mukta mengeluarkan perkataan tidak enak pada Damini sampai membuat Damini sedih. Meethi sedih melihat Damini diperlakukan kasar.

Aman memberanikan diri untuk mengungkapkan cintanya pada Mukta. Namun jawaban Mukta sungguh di luar dugaan Aman.

Mukta marah saat melihat Ichcha mencoba memegang foto Tapasya. Jogi Thakur menasehati Mukta, hal ini membuat Mukta semakin benci Ichcha. Nenek Tapasya senang melihat ini dan berencana mengusir keluarga Damini dari rumah mereka.

Ichcha ingin melihat Yuvraj meski dari kejauhan. Ichcha malah bertemu Veer yang hendak menemui Yuvraj. Saat bertemu Yuvraj lagi, putra pertamanya, setelah sekian tahun, Ichcha berusaha menyembunyikan ekspresinya. Tapi Yuvraj sangat bersikap santun padanya dan langsung berkomentar jika Ichcha sangat mirip dengan Meethi. Veer memberitau kalau Ichcha memang ibunya Meethi. Yuvraj memberikan salam hormat dengan menyentuh kaki Ichcha. Ichcha memberkati Yuvraj, putra yang tak mengenalinya.

Karena Veer masih ingat beberapa hal dalam hidupnya, termasuk urusan sekolah dengan Damini, ia mengajak Ichcha untuk ikut bersamanya dan Yuvraj. Di dalam mobil, Ichcha berada dalam dilema perasaan, suami dan putranya ada dihadapannya, tapi ia tidak bisa mengatakan semuanya. Tapi ia bertekad untuk membantu memulihkan ingatan Veer. Yuvraj minta diturunkan di sebuah tempat, sementara Veer mengajak Ichcha melihat sekolah Damini (Damini Pathshala).

Ichcha tentu ingat saat dulu ia mengajar di situ. Veer memberi tahu sekolah yang masih ditutup itu adalah sekolah Ichcha istrinya, walau dia tidak ingat tentang dia, tapi ia tidak akan membiarkan sekolah itu dijual. Demi istri yang tak diingatnya itu, ia akan mulai lagi membuka sekolah itu. Ia ingin menjemput kenangan istrinya dan berharap dengan dibukanya sekolah itu, ia akan ingat istrinya sedikit demi sedikit. Ichcha sampai menangis mendengar semua curhatan Veer. Veer justru bingung melihat respon ibu Meethi tersebut. Ichcha beralasan jika ia terharu mendengar Veer yang begitu mencintai istrinya.
Veer meminta Ichcha untuk mengelola Damini Pathshala. Ichcha demi mengembalikan ingatan Veer, tentu saja menerima tanggung jawab tersebut.

Sementara itu, Mukta mulai bersikap pada Meethi, seperti sikap Tapasya dulu pada Ichcha. Mukta membaca buku harian Meethi. Dari situ Mukta tahu Meethi mencintai Aman. Mukta kemudian ingin mendekatkan Meethi dengan Aman. Namun Mukta memiliki rencana jahat di balik semua ini. Ia mendekat pada Yuvi (Yuvraj) yang kaya, kemudian seolah-olah membiarkan kedekatan Aman dengan Meethi. Yuvi yang tergila-gila pada Mukta, memperlakukan Mukta bak seorang putri. Menonton di bioskop yang semua tiketnya ia borong, sehingga bioskop itu menjadi milik mereka berdua. Mukta terbuai kemewahan yang diberikan Yuvi padanya. Namun, sama dengan niat jahat Mukta terhadap Meethi, Yuvraj juga telah menyiapkan sebuah rencana untuk Mukta.

Selanjutnya:
Serial Uttaran: Pencarian Meethi akan Ayahnya dan Munculnya Tuan Rathore Nenek Tapasya memergoki Ichcha diantar pulang Veer. Dengan sinis Nenek Tapasya mengancam akan memberi tahu Meethi soal Veer. Ichcha memohon agar Nenek Tapasya tidak bercerita soal Veer pada Meethi.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top