loading...
loading...
Ichcha mengajak Kanha dan Mukta, dua anak asuhnya, pergi berjalan-jalan ke taman. Di sana, mereka bertemu seorang perempuan gila yang terus berteriak di hadapan Ichcha dan Veer bahwa ia adalah seorang pendosa karena telah menculik anak mereka. Ichcha dan Veer pun terkejut mendengarnya. Tukang balon di taman itu mengatakan bahwa wanita gila itu memang selalu berkata demikian pada setiap pasangan.Ichcha mengenali wanita gila itu sebagai perawat yang memvonis mati anaknya dulu. Ia beri tahukan pada veer. Veer meminta Ichcha untuk bersabar dan jangan dulu bertindak. Sayangnya, Ichcha hanya bertindak sendiri, Ichcha pun kembali ke rumah sakit tempat ia melahirkan dan menemui dokter yang pernah membantu saat ia melahirkan dulu. Sang dokter mengenali Ichcha dan memperkenalkannya kepada kepala rumah sakit. Atas izin kepala rumah sakit, Ichcha dapat melihat kembali rekaman CCTV CCTV pada saat kejadian. Dan nampaklah bahwa neneklah yang ada di balik penculikan bayinya.
.....
Ichcha mengungkapkan rahasia itu kepada Damini tanpa sadar didengar oleh Pushkar. Pushkar pun segera melapor kepada nenek. Nenek pun memerinahkan kepada Pushkar untuk menangani suster yang gila itu.
Sementara Pushkar menculik wanita gila itu, Ichcha mendatangi nenek di kuil untuk menanyakan kebenarannya. Nenek malah marah dan mengolok-oloknya. Ichcha mengancam dengan konsekuensi hukum yang akan nenek terima nantinya. Nenek malah meminta bukti. Tapi Ichcha memang memiliki bukti, yaitu rekaman CCTV rumah sakit. Meski begitu, nenek tetap menolak mengatakan di mana bayi itu sekarang jika Ichcha memanggil polisi.
Merasa terdesak, nenek menelepon Pushkar agar mendatangi rumah sakit dan memusnahkan bukti rekaman CCTV. Saat itu, Pushkar sedang berada di bar. Secara tak sengaja, Avinash mendengarkan percakapan telepon Pushkar dengan nenek. Kini, justru Avinash yang masih menyimpan dendam pada Ichcha yang mengetahui bahwa Yuvraj adalah anaknya Ichcha.
Di rumah Tuan Thakur, saat hanya ada nenek, Pushkar, dan Rohini, Ichcha dan Damini mendesak nenek agar berterus-terang. Namun nenek dan Pushkar malah mengusir mereka.
Untung, di saat itu, Tuan Thakur yang baru keluar dari penjara, marah. Ichcha menceritakan semuanya. Kendati nenek berusaha berkilah, Tuan Thakur hanya percaya pada Ichcha. Mereka pun ke rumah sakit untuk menyaksikan rekaman CCTV itu. Sayang, entah bagaimana caranya, Pushkar telah melalukan sesuatu sehingga rekaman adegan nenek menggendong bayi yang diberikan suster, tak terlihat. Ichcha lantas menuduh pihak rumah sakit telah dibayar oleh nenek ataupun Pushkar. Walau tak menyaksikan bukti rekaman CCTV, Tuan Thakur tetap percaya kepada Ichcha. Namun, Divya memberi Tuan Thakur pilihan: mengusir nenek dan Pushkar atau percaya pada Ichcha dan Damini.
Damini memutuskan keluar dari rumah Tuan Thakur karena tidak ingin Tuan Thakur berada dalam situasi sulit.
Kejahatan tetaplah kejahatan, walau disembunyikan, sebuah kebohongan suatu saat akan terbongkar. Pushkar yang mabuk menceritakan semua rahasia mengenai anak Ichcha kepada Avinash yang ditemuinya di bar. Avinash menculik Yuvraj saat Dayja (ibu angkat Rathore) membawanya berjalan-jalan di taman. Rencana Avinash, bayi itu akan ditukar dengan Kanha. Avinash menelepon Ichcha untuk pertukaran itu. Namun Ichcha keberatan jika menukarnya dengan Kanha yang sudah ia anggap anak sendiri. Avinash bertanya, apakah Ichcha tidak menginginkan anak kandungnya sendiri? Ichcha mempertanyakan apa bukti bahwa Yuvraj adalah anaknya? Avinash lantas meyakinkan Ichcha atas kebenaran tentang Yuvraj. Akhirnya Ichcha pun tahu. Avinash memberi waktu 24 jam, namun Ichcha melewatkannya tanpa melakukan apa-apa. Mungkin memang lebih baik begitu. Daripada ia melakukan sesuatu, namun hasilnya tetap nol. Sama saja, bukan?
Sementara itu, polisi yang stand bye di rumah Rathore, heran tak ada telepon masuk dari para penculik. Seharusnya sang penculik menelepon untuk meminta tebusan. Tentu saja, karena si penculik tahu bukan Rathore orangtuanya, sasarannya tentulah Ichcha. Ichcha sendiri tak mampu berbuat apa-apa dalam keluguannya yang sangat. Saat Veer kembali setelah berada di luar kota selama lima hari, Ichcha belum juga bercerita. Kakek menangkap gelagat yang mengherankan atas sikap Ichcha. Ichcha malah emndatangi Rathore mempertanyakan di mana Rathore mengaopsi Yuvraj. Mendengar bahwa Rathore mengambil anak itu dari Pushkar, pahamlah Ichcha bahwa apa yang dikatakan Avinash lewat telepon adalah benar. Ia ceritakan semua pada Rathore. Rathore tidak percaya mengapa nenek Tapasya tega melakukan semua itu. Veer yang diam-diam mendengarkan semua itu, marah karena Ichcha justru tak bercerita padanya. Marah karena Ichcha selalu ingin berusaha menyelesaikan masalah sendiri tanpa mau melibatkan orang lain.
Sementara itu, Avinash sudah hampir hilang kesabaran karena Yuvraj menangis terus. Pengasuhnya tak tahan dan melaporkan ke kantor polisi. Inspektur polisi langsung tanggap dan menindaklanjuti laporan wanita itu. Ia lantas menelepon Rathore tentang laporan wanita itu. Veer dan Rathore lantas bergabung dengan polisi menyergap para penculik Yuvraj di sebuah gedung tua atas petunjuk wanita pelapor tadi. Sayang, Avinash mampu melarikan diri.
Veer pulang dengan masih membawa amarah pada Ichcha karena datang dengan tangan kosong. Semua keluarga heran melihat kemarahan Veer dan mempertanyakannya, Veer lantas menyuruh Ichcha sendiri yang harus menceritakan rahasia yang selama ini ia pendam sendiri. Kakek dan ayah Veer sangat marah atas diamnya Ichcha selama ini. Ichcha menyampaikan alasan diamnya karena ia sedang terancam karena Avinash meminta pertukaran dengan Kanha.
Saat itu, Avinash menelepon Ichcha. Veer langsung mengambil ponsel Ichcha dan Avinash meminta pertukaran dengan Kanha kepada Veer karena Ichcha tak bisa diharapkan.
Sementara itu, Rathore yang kecewa dan marah atas kegagalannya menyelamatkan Yuvraj, mendatangi keluarga Jogi Thakur. Kebetulan Pushkar sedang ada di halaman rumah. Langsung saja Rathore menhajarnya habis-habisan. Untung, Tuan Thakur dan keluarga keluar rumah dan memisahkan Rathore dengan Pushkar. Rathore mengungkapkan keenaran yang ia rasakan saat mengingat bahwa Yuvraj ia ambil dari tangan Pushkar pada malam saat Ichcha kehilangan bayinya. Namun, dalam ketidakberdayaan, rasa malu, dan kebimbangannya, Tuan Thakur tak bisa berkata apa-apa karena Divya mempertahankan ibunya dari usiran. Rathore kecewa, ia merasa tidak ada lagi yang tersisa dalam hidupnya. Istrinya pergi, Yuvraj diculik, dan kini orang-orang di sekitarnya tidak mempercayainya. Dalam keputusasaan itu, Rathore memutuskan harus pergi ke sebuah tempat selama satu tahun.
Nenek mengobati luka Pushkar sambil mengomel atas kebodohan Pushkar dahulu. Untung, mereka masih bisa dipercaya melalui Divya. Tapi rupanya, Tuan Thakur mendengar pembicaraan mereka. Ia marah bukan main dan mengusir nenek dan Pushkar. Divya tak berdaya lagi mencegahnya. Sepeninggal Rathore, Veer pun bernegosiasi dengan Avinash. Ia membawa Kanha sebagai pancingan, dengan membawa polisi saat pertukaran. Akhirnya, Veer bisa menyelamatkan keduanya.
Ternyata, Ichcha mengandung lagi. Ia dan Veer sangat gembira dan berniat untuk memberitahu kabar itu ke keluarganya. Tapi dasar Ichcha, ia malah meminta Veer untuk menundanya. Sayangnya, saat perayaan holi, mereka bertemu dengan Avinash lagi. Avinash mencoba untuk membunuh Veer, tapi malah terbunuh oleh Ichcha. Kebetulan, nenek melihat kejadian itu dan memanggil polisi. Ichcha pun ditangkap. Veer di bawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis. Keluarga Bundela langsung menuju ke rumah sakit. Kanha mengatakan kalau Ichcha ada di penjara. Gunwanti pun memarahinya. Sementara Damini pergi ke penjara. ichcha menceritakan seluruh kejadiannya pada Damini. Damini segera menemui keluarga Bundela untuk meminta bantuan. Tapi Gunwanti malah merendahkannya. Damini pun meminta tolong pada tuan Thakur.
Selanjutnya:Uttaran Episode Ichcha Mendapatkan Kembali Bayinya, Namun Harus Dipenjara Lagi Sementara itu, Rathore yang kecewa dan marah atas kegagalannya menyelamatkan Yuvraj, mendatangi keluarga Jogi Thakur. Kebetulan Pushkar sedang ada di halaman rumah. Langsung saja Rathore menhajarnya habis-habisan.
Wikipedia, youtube, dan berbagai sumber
loading...