Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Peristiwa lain mempertemukan Ichcha dan Damini dengan seorang lelaki tua yang sedang sakit-sakitan dan hendak dibunuh oleh anak lelakinya yang bernama Avinash. Ichcha membantu polisi menangkap Avinash. Lelaki tua itu juga memiliki seorang cucu bernama Kanha. Kedua orang tua Kanha sudah meninggal dunia. Kanha dan Ichcha langsung saling menyukai karena Ichcha sangat penyayang. Tak berapa lama, orang tua itu meninggal, dan meninggalkan banyak harta untuk Kanha dan Ichcha. Avinash yang keluar dari penjara hendak membalas dendam dan membunuh mereka. Mula-mula, Avinash menemui Veer di kantornya dan menceritakan bahwa Ichcha dan Damini pernah bekerja di rumahnya. Sambil memperlihatkan pasport Ichcha yang tertinggal, Avinash menceritakan bahwa Ichcha adalah wanita luar biasa, ia telah membantu ayahnya memiliki semangat hidup. Namun, menurut Avinash, Ichcha telah pergi tanpa sempat ia mengucapkan terima kasih. Ia meminta Veer membuat iklan di surat kabar agar bisa bertemu. Avinash sudah menyiapkan misi balas dendam, saat Ichcha datang ke tempat yang dijanjikan Veer. Untungnya, Ichcha segera menyadari dan lantas menghindar.....
Ichcha mulai merindukan untuk memiliki anak dari rahimnya sendiri setelah mengasuh dua anak secara kebetulan. Ichcha mengira Veer masih bersama Tapasya. Padahal Tapasya sudah memulai hidupnya yang baru bersama Rathore, sedangkan Veer yang kehilangan Ichcha memilih untuk kembali ke Amerika. Beruntunglah, secara kebetulan Tuan Thakur bertemu Ichcha dan Damini di rumah sakit saat sama-sama hendak memeriksakan kesehatan. Tuan Thakur bahagia melihat kehamilan Ichcha dan menceritakan segalanya tentang Veer dan Tapasya termasuk kepergian Veer ke Amerika. Ichcha, Damini, dan Tuan Thakur pun lantas menyusul ke bandara. Veer sudah bersiap hendak check in di bandara, saat Ichcha memanggilnya. Veer sangat bahagia menyadari bahwa Ichcha ternyata sedang mengandung anaknya. Mereka berdua kembali ke kediaman Bundela dan disambut dengan bahagia oleh semua orang.

Sementara itu, Tapasya divonis dokter telah tak bisa memiliki anak lagi karena alasan medis. Ichcha merasa kasihan kepadanya dan menawarkan Mukta untuk diasuh Tapasya. Tapasya yang tak mengetahui bahwa Mukta adalah putrinya sendiri, menolak tawaran itu.





Suster disogok nenek
Nenek dengan wajah bengis
Pushkar disuruh nenek membuang
Rathore mengambil dari Pushkar
Ichcha sendiri melahirkan anak laki-laki. Seluruh keluarga Bundela dan Thakur merayakannya dengan gembira. Tapi tidak dengan nenek dan Pushkar. Mereka merencanakan hal jahat dengan menyewa seorang perawat untuk menculik bayi itu. Kepada semua orang, perawat itu mengatakan bahwa bayi Ichcha telah mati.
Sementara keluarga Bundela bersedih dengan teramat dalam, nenek membayar suster yang jahat itu dengan imbalan yang besar. Nenek langsung membawa bayi itu keluar rumah sakit. Sempat dihentikan oleh satpam pula, namun dengan sedikit uang, satpam itupun takluk. Nenek lantas melenggang membawa bayi Ichcha dan diserahkan ke Pushkar.

Adegan yang menyayat hati justru di saat Pushkar hendak membuang bayi itu, ia dipergoki oleh kakek yang terenyuh mendengar tangisan bayi yang digendong Pushkar sambil mengenang cicitnya yang "meninggal".
Kebetulan, saat hendak membuang bayi Ichcha di panti asuhan tempat Tapasya dulu meninggalkan bayinya, Pushkar ketahuan oleh Tapasya dan Rathore. Bayi itu pun diambil oleh Tapasya dan diasuhnya. Mereka sangat bergembira menemukan bayi lelaki itu dan menamainya Yuvraj. Keluarga Thakur menyambut bayi itu dengan suka cita dan hendak merayakan kedatangannya. Ichcha dan Veer yang terlalu sedih dan putus asa, memutuskan untuk tidak akan memiliki bayi lagi. Namun, sekali lagi, Ichcha memutuskan berterus-terang kepada mertuanya, Ny.Gunvanti, di saat yang tidak tepat. Mertuanya itu jelas marah atas keputusan itu, justru di saat sebelumnya Gunvanti mengutarakan keinginan untuk mendapatkan anak lagi dari Veer melalui Ichcha. Ichcha, Ichcha, memang tak pernah belajar dari kesalahan di masa lalu.....

Saat pesta bayinya Tapasya, Ichcha juga ikut menghadiri. Ketika Yuvraj menangis karena lapar, secara naluriah Ichcha menghibur dan menyusui Yuvraj. Tapasya yang melihatnya menjadi bersedih. Nenek memanfaatkan kesempatan itu untuk memaki dan memarahi Ichcha.

Beberapa hari kemudian, Ichcha datang lagi berkunjung ke rumah Tapasya untuk melihat Yuvraj. Kembali ia bermain dan menyusui Yuvraj. Rathore bisa mengerti perasaan keibuan Ichcha yang telah kehilangan anaknya. Akan tetapi, Tapasya sangat tidak suka. Ia mengusir Ichcha. Ichcha pun meminta maaf dan meninggalkan rumah itu. Tapi bayi Yuvraj, yang sudah terbiasa disusui ibunya menjadi menolak makan dan minum yang lainnya. Demi kesehatan Yuvraj, Rathore pun mengizinkan Ichcha menyusui Yuvraj ketika Tapasya sedang tidak ada. Suatu hari, Ichcha menyusui Yuvraj di hotel milik rathore, atas permintaan Rathore sendiri demi keamanan dan kenyamanan. Tapi Tapasya mengetahui hal itu dan memfitnah Ichcha menculik anaknya. ia memanggil polisi ke hotel itu untuk menangkap Ichcha. Ichcha pun panik dan menelepon Veer. Ia menjelaskan pada Veer bahwa ia tidak menculik Yuvraj, juga tidak sedang berselingkuh dengan Rathore. Veer percaya kepada istrinya dan meminta Rathore untuk menjelaskan segalanya pada Tapasya. Rathore yang mengetahui bahwa penggerebekan itu adalah ide Tapasya, menjadi sangat marah. Mereka pun bertengkar, namun tak lama kemudian berbaikan kembali.
Selanjutnya:
Serial Uttaran Episode Hadirnya Pria Mirip Vansh Di rumah keluarga Bundela, datang seorang lelaki yang sangat mirip dengan Vansh. Ia bahkan mengaku sebagai putra tertua dari keluarga itu. Nyonya Gunwanti menerima pemuda itu dan menganggapnya sebagai putranya sendiri. Sementara anggota keluarga yang lain menolaknya dan menganggapnya sebagai seorang penipu.

Wikipedia, youtube, dan berbagai sumber


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top