Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Fenomena gerhana matahari total (GMT) yang mengunjungi beberapa daerah di Indonesia pada Rabu (9/3) lalu menjadi buruan para juru kamera.

Tidak terkecuali bagi Muhammad Fahrud Rasyid. Fotografer yang bekerja di Surat Kabar Amanah, Makassar tersebut memiliki kesan khusus terhadap gerhana matahari yang muncul sebagian alias 88 persen di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.

Hasil jepretan pewarta foto yang akrab disapa Candra ini terasa spesial. Terdapat bias sinar yang membentuk lafaz huruf Allah dengan tulisan Arab di hasil fotonya. Kepada Republika.co.id, pewarta foto yang mengaku baru pertama kali memotret fenomena gerhana ini mengungkapkan, foto tersebut diambil berkisar pada Rabu pukul 08.34 Wita. Candra memotretnya di anjungan Pantai Losari.
"Saya dapat cuma dua frame,"kata Candra saat dihubungi, Kamis (10/3).

Pada awalnya, Candra mengaku merasa minder melihat para juru kamera lain yang menggunakan lensa besar. Hanya, rasa pasrah Candra kepada Allah Sang Pencipta membuatnya tetap memotret fenomena alam tersebut. "Pas adegan shalat gerhananya saya sempat cek gambar kamera. Tapi karena waktu itu di bawah terik matahari enggak tampak (bias sinar membentuk lafaz Allah)."

Candra yang memotret dengan kamera EOS 7D Max II itu pun kemudian pulang ke kantor Amanah untuk menyerahkan hasil jepretan. Setelah dilihat tim redaksi, foto hasil karya Candra membuat kaget. Apalagi setelah foto itu diperbesar (zoom in). "Teman di kantor baru menyadarkan saya kalau ada lafaz Allahnya,"kata dia.

Dia mengungkapkan, hasil foto itu bukanlah sebuah foto editan. Hanya, Candra mengaku tidak ada juru kamera lain mendapatkan foto dengan bias huruf Allah tersebut saat memotret objek gerhana kemarin.

Sumber: republika.co.id


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top