Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Otak merupakan bagian organ tubuh yang sangat penting untuk tetap menjaga fungsi kesehatan secara menyeluruh. Otak akan menjalankan tugasnya dengan benar apabila otak juga diberikan kebutuhan dan menghindari hal-hal yang merugikan otak. Untungnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan membenarkan kebiasaan sehari-hari yang `sedikit` buruk, dapat memberikan dorongan agar otak bisa mengoptimalkan fungsi.

Berikut adalah enam langkah mudah yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan otak seperti yang dilansir dari Youbeauty.com, Selasa (18/11/2014):

1. Berhenti Khawatir

Sering memusingkan hal-hal kecil? Sebaiknya dikurangi karena hal ini bisa membuat disfungsi mental. Dalam penelitian terbaru oleh para peneili di Universitas Gothenburg di Swedia, memperlajari bahwa sekelompok wanita akan mengalami peningkatan tingkat kecemasan meningkat di usia 40-an. Mereka cenderung akan lebih mudah marah karena stres. Hal ini sulit dilakukan karena berhubungan dengan kepribadian, tetapi belajar mengelola stres baik dilakukan.

2. Bergerak

Bergerak memang bisa membantu menjaga kesehatan dan manajeman berat badan. Lebih banyak bergerak seperti berjalan selama 5-30 menit ternyata bisa membantu meningkatkan tingkat kemampuan seseorang dalam berfokus sehingga otak bisa menjadi lebih sehat. Bahkan studi yang diterbitkan di `Acta Psychologica` mengatakan bahwa belajar sambil olahraga bisa membuat seseorang lebih mengingat pelajarannya tersebut dibandingkan belajar tidak sambil berolahraga. Meskipun begitu, hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Makan Makanan Berbahan Kunyit

Para peneliti dari `he Institute of Neuroscience and Medicine` di Jülich, Jerman, kini telah menemukan bahwa kunyit merupakan bahan makanan yang dpaat membantu mengobati gangguan otak. Penelitian yang diterbitkan dalam `Stem Cell Research & Therapy`, menemukan bahwa kunyit mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan sel-sel induk yang baik bagi otak.

4. Tamasya ke Alam

Sebuah penelitian terbaru dari University of Michigan menemukan bahwa bertamasya sambil menikmati pemadangan alam bisa mengurangi rasa depresi, stress, serta bauk untuk menyehatkan mental. Menariknya, mereka yang baru saja mengalami peristiwa tidak mengenakan seperti kematian anggota keluarga, justru sangat dianjurkan untuk melakukan tamasya.

5. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran

Memang sudah sering kali terdengar buah dan sayuran baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang diterbikan di `BMJ Open`, para peneliti mengungkapkan bahwa kesehatan otak dan mental memiliki hubungan langsung dengan buah dan sayuran. Cukup masuk akal karena ketika dijauhkan dari penyakit dengan memakan buah dan sayuran maka Anda akan hidup lebih bahagia.

Selain itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan daya otak kita, dilansir dari laman Indiatimes, Sabtu (26/12/2015):

1. Perhatikan pakaian

Terkadang penampilan menentukan segalanya. Beberapa studi psikologi menemukan, mengenakan pakaian yang lebih formal dari biasanya mendorong orang untuk berpikir secara konseptual.

Contohnya Steve Jobs dan kaos turtleneck-nya. Ini artinya dia lebih memikirkan ide secara keseluruhan ketimbang hanya fokus pada detail-detail kecil.

2. Jalan 2 mil sehari

Saat kita mengeksplorasi lingkungan, otak cenderung berada dalam kondisi neuroplastic, siap menyerap lebih banyak informasi.

Selain itu, latihan rutin seperti berjalan juga bermanfaat menurunkan risiko pikun di kemudian hari hingga 60 persen.

3. Berhenti googling

Apakah internet membuat kita jadi bodoh? Semuanya tergantung dari bagaimana kita menggunakannya. Semakin mudah informasi didapat, semakin sulit untuk mengingatnya karena kita cenderung tak terlalu menggunakan otak saat dalam proses mendapatkannya.

Jadi ketimbang mencarinya di Google, pilih cara lain untuk memahami dan mempelajari topik baru seperti misalnya membaca buku-buku yang berkaitan dengan hal tersebut atau bertanya pada teman yang menguasai hal itu. Dengan demikian otak dan ingatan kita akan mengembangkan kemampuannya untuk menampung informasi lebih dalam.

4. Belajar bahasa

Kita harus mengasah pikiran agar tetap tajam. Sebuah studi yang dilakukan peneliti Swedia menunjukkan, belajar sebuah bahasa baru setelah dewasa bisa mengembangkan hippocampus dan cerebral cortex, bagian otak yang dikaitkan dengan pikiran, ingatan, dan aksi.

5. Konsumsi zaitun dan kacang-kacangan

Diet Mediterania sering dikaitkan dengan tingginya kualitas hidup mereka yang menjalaninya. Sebuah studi pada tahun ini mendukung pendapat tersebut. Menurut studi, mengonsumsi zaitun dan kacang-kacangan yang kaya vitamin E membantu menjaga otak tetap sehat sepanjang hidup.

6. Berlatih yoga

Selain bisa membuat tubuh lebih lentur dan bugar, studi menunjukkan yoga juga bermanfaat meningkatkan ingatan. Sebuah studi tahun 2014 mengungkap yoga yang dimasukkan dalam kombinasi terapi mampu mengembalikan ingatan pada pasien Alzheimer.

7. Menjaga kualitas tidur

Banyaknya gawai berserakan di sekitar area tidur menyebabkan terganggunya kualitas tidur kita. Ini akan membuat otak tak bisa beristirahat dengan baik. Saat tidur sel-sel otak membuang racun yang memperlambat kinerja otak.

8. Hindari multitasking

Melakukan beberapa hal sekaligus tak lantas meningkatkan kinerja Anda. Membagi perhatian pada banyak hal membuat otak tak fokus. Sebaliknya, fokus melakukan satu hal dalam satu waktu malah lebih efektif.

Pikun
Seiring bertambahnya usia, pikun sering dikaitkan dengan gejala demensia alzheimer. Mengerikan, bukan? Tapi tidak perlu cemas, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penurunan kerusakan otak.

Apa saja yang perlu dilakukan? simak ulasannya, seperti dikutip Mirror, Senin (4/5/2015) berikut ini:

1. Jangan mengandalkan teknologi

Cobalah jangan terlalu banyak mengandalkan teknologi. Perangkat teknologi memang memudahkan, tapi kalau hanya sekedar mengingat nama negara, tempat atau bahkan menghitung, sesekali hindari teknologi.

Psikolog dari Goldsmiths University, Patrick Fagan mengatakan, teknologi bisa mengubah bentuk otak kita, termasuk mengubah fungsinya. "Teknologi membuat manusia manja dan saya khawatir pada generasi mendatang," katanya.

2. Aktivitas fisik

Olahraga bisa meningkatkan kekuatan otak Anda. Tak percaya? sebuah studi oleh University of Georgia menemukan, sedikit latihan aerobik 20 menit sehari saja sudah cukup meningkatkan kesehatan otak.

"Latihan fisik memiliki efek besar pada kognisi Anda. Selain membuat tubuh sehat dan meningkatkan sirkulasi, olahraga juga membantu Anda mendapatkan oksigen lebih baik," kata neuro-psikolog, Dr Ashok Jansari.

Aktivitas fisik tak hanya olahraga, Jansari juga mengatakan untuk menari. "Jika sulit olahraga, menarilah. keduanya sangat baik dalam pelepasan hormon serotonin yang penting untuk kesehatan otak.

3. Bersosialisasi

Sebuah penelitian dari PLOS Medicine menemukan, orang-orang yang kesepian berisiko dua kali lipat terkena demensia. Untuk itu, kata Jansari, bersosialisasi adalah kuncinya.

"Bersosialisasi bisa merangsang otak, termasuk meningkatkan fungsi kognitif seperti menalar, intuisi, berpikir dan merasakan sesuatu. Selain itu, berteman juga membantu menciptakan cadangan sel-sel otak," katanya.

4. Bermain scrabble

Tahun lalu, 73 psikolog terkemuka dan ahli saraf mengklaim permainan kata seperti scrabble dapat meningkatkan kesehatan kognitif.

5. Tidur

Selain tidur 8 jam semalam, penelitian terbaru dari University of California menunjukkan bahwa tidur siang selama 10 menit saja bisa melawan degenerasi otak.

6. Belajar memainkan alat musik atau berbicara bahasa baru

"Musik memiliki efek yang luar biasa bagi otak. Belajar memainkan alat musik tidak hanya meningkatkan kemampuan musik Anda, tetapi juga kemampuan verbal dan visual. Anak-anak yang memainkan alat musik memiliki IQ yang lebih tinggi," kata Jansari.

Jika Anda tidak bisa memainkan alat musi, maka belajarlah bahasa baru. Cara ini juga memiliki efek yang sama. Sebuah studi dari University of Edinburgh menunjukkan, belajar bahasa baru dapat menunda demensia.

Sumber: liputan6


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top