Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Entah kutukan apa yang dialami Ichcha. Saat kejujurannya diperlukan, ia malah menutupi kebenaran. Namun, saat ia berkata jujur, kejujurannya tidak dilandasi fakta yang pasti. Kisah memilukan dua anak yang dibesarkan dalam satu keluarga ini memang mengaduk-aduk perasaan......
Setelah rekaman bagaimana kejadian sehingga Vanhs menembak kepalanya sendiri diputar Veer di depan seluruh keluarganya dan keluarga Tapasya (termasuk di hadapan Tapasya, Ichcha, nenek Tapasya, dan Fushkar).
Tak terkira kemarahan ayah Tapasya menyaksikan kenyataan itu hingga menampar wajah Tapasya. Veer pun lantas mengusir Tapasya. Ayah Tapasya sendiri meninggalkan rumah Veer dengan malu dan kecewa yang tak terkira.
Di rumah, ayah Tapasya tak mau menerima Tapasya dan mengusirnya. Bukannya insyaf, Tapasya malah menyalahkan Ichcha. Dan lagi-lagi, kemarahan ayah Tapasya tak terbendung.

Diusir, Tapasya lantas menginap di hotel dan kembali ke gaya hidup sewaktu remajanya dahulu: kelab malam. Ibunya dan nenek merasakan sedih yang mendalam akan keberadaan Tapasya, sementara Tapasya berpoya-poya dari kartu kredit ayahnya. Di hotel itu, ia berkenalan dengan seorang lelaki kaya bernama Raguvendra Prataph Rathore yang suka berjudi. Namun kesombongannya yang besar, ia enggan berdekatan dengan orang asing. Tragisnya, Tapasya diusir dari hotel karena tak mampu melanjutkan menginap karena kartu kreditnya diblokir ayahnya. Bahkan, Tapasya terpaksa makan seadanya di restoran yang ia masuki lantaran uangnya tak cukup.

Sekeluar dari restoran, ia pun ditangkap polisi, menyusul Sid. Tak terkira bagaimana merananya Tapasya mengalami nasib sebagai tahanan, disuguhi makanan seadanya, dan tidur beralaskan lantai yang jauh dari yang didapatnya saat di rumah dulu. Veer sempat mendatangi untuk memastikan keberadaannya di penjara, tempat yang pantas buat Tapasya. Sempat menginap satu malam, Tapasya mendapat jaminan dari Rathore sehingga bisa bebas dari penjara dan ia pun kembali ke meja judi.
Ibunda Tapasya bukan tak ada perhatian. Mendengar anaknya dipenjara, Divya menyusul ke penjara. Namun terlambat, Tapasya telah keluar.

Sempat 'sukses' dari hasil menemani Rathore berjudi dengan bagian 10%, Tapasya tak puas. Ia membelot pada musuh Rathore yang menawarkan komisi 25% jika Tapasya mau membantunya. Sudah merasa cukup, Tapasya berniat membeli mobil untuk mengganti mobilnya yang sudah dijual. Di showroom mobil, ia bertemu Veer. Rathore yang mengetahui pengkhianatan Tapasya, marah dan mengusirnya. Dalam kehidupannya yg labil dan sempat pula tinggal di perkampungan kumuh bersama Jhoti, mantan pembantu keluarganya saat ia masih kecil, Tapasya sempat pula bekerja di hotel dan salon. Ia juga mengalami bagaimana sakit hatinya harus memakai pakaian bekas Ichcha yang didapat mantan pembantunya itu dari keluarga Veer yang membagi-bagikan pakaian bekas Ichcha saat masih berstatus istri dari mendiang Vanhs. Tapasya ingat, sewaktu kecil, Ichcha lah yang memakai pakaian bekas darinya. Sekilas, ia teringat kembali peristiwa saat Damini memarahinya karena telah memaksa Ichcha menyerahkan Veer di hari pernikahan palsu dahulu.
Tak tahan mengalami hidup sebagai orang susah, Tapasya berniat pulang ke rumah. Namun, Tuan Thakur lebih dulu menjemputnya atas dasar kasih sayangnya yang besar sebagai orangtua.

Sementara, kehidupan Ichcha yang ditinggal mati Vansh (berstatus janda), harus menjalani tradisi keluarga Bundella. Ichcha harus makan seadanya dan tidur di lantai. Namun, Ichcha menjalaninya dengan penuh ketabahan dan keikhlasan. Veer yang kasihan akan kesedihan Ichcha, mencoba menghiburnya sebagai seorang teman. Tapi lagi-lagi, Ichcha salah paham dan malah menolaknya. Veer tersinggung. Lantas hanya menyimpan rasa pedulinya dalam hati saja. Ichcha tentu melihat perubahan itu, barulah ia sadar betapa berharganya perhatian Veer sebelum ini.

Ini bagian yang menggemaskan bagi penonton. Lagi-lagi Ichcha salah mengambil sikap. Saat Veer memberi perhatian, Ichcha menampik. Namun saat Veer cuek, Ichcha yang malah butuh perhatian. Saat kemudian ia menyadari dan tak bisa menyembunyikan perasaannya dan membuat hati Veer berbunga-bunga, Ichcha malah pergi tanpa pamit pada Veer mengasingkan diri. Tinggallah Veer yang kemudian beranggapan Ichcha memberi harapan palsu padanya, justru di hari ulang tahunnya.
Selanjutnya:
Serial Uttaran Episode Cinta Ichcha dan Veer Akhirnya Bertaut di PelaminanVeer yang kini sendirian, dijodohkan kembali oleh ibunya. Kali ini dengan teman sepermainan Veer yang bernama Kinjal......

Wikipedia, youtube, dan berbagai sumber


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top